Janji Berikan Insentif untuk Guru Pedalaman
jpnn.com - PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya bakal memberikan insentif bagi guru yang mengajar di pedalaman. Pemberian insentif diharapkan dapat memacu kinerja para guru di daerah terpencil.
“Tahun ini kami akan memikirkan nasib para guru yang mengajar di wilayah yang sulit terjangkau. Contohnya, armada kelotok untuk menuju kelokasi sekolah tempat dia mengajar dan bahan bakar kelotok tersebut. Dan ini masih dipikirkan, tetapi untuk fasilitas transportasi sudah diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya,” kata Mofit.
Menurutnya, gaji yang diterima guru yang bertugas di pedalaman selama ini tidak sebanding dengan biaya untuk menjangkau wilayah tersebut. Dengan gaji yang ada, sulit menghidupi keluarganya dan untuk memenuhi keperluannya sehari-hari selama ini.
”Kalau mereka mengeluarkan biaya transportasi dari uang gaji mereka, mau makan apa mereka nanti. Intensif itu kan guna mempermudah proses belajar mengajar yang berada di sekolah yang letak geografisnya cukup sulit di jangkau. Walaupun letaknya itu sebenarnya dekat dengan Kota Palangka Raya ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Mofit menambahkan, bagi guru yang mengajarnya masih belum memenuhi target atau 24 jam, pihaknya meminta agar bisa mengisi mata pelajaran di sekolah yang letaknya lumayan sulit terjangkau itu.
Sebab, selama ini banyak guru-guru yang mengajar di wilayah kota ini tidak memenuhi jam belajar untuk siswanya. (arm)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya bakal memberikan insentif bagi guru yang mengajar di pedalaman. Pemberian insentif diharapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global