Janji Gagalkan Merger PPIB-PKBN
Senin, 30 Juli 2012 – 00:26 WIB
Karena prosedurnya dianggap salah dan tak sesuai dengan AD/ART dan tata tertib, maka Roder dkk juga menganggap hasil-hasil itu juga salah dan tak sah.
Topan Warumi dari DPD PPIB Papua menyatakan agenda kongres seyogianya mengganti kepengurusan PPIB, tapi justru yang terjadi adalah peleburan PPIB dengan PKBN. “Jadi direkayasa sedemikian rupa. Peserta sama sekali tak diberikan kesempatan memberi suara,” ungkapnya.
Dia merasa aneh karena justru Yenni Wahid yang partainya tak lolos verifikasi menjadi ketua umum. Demikian juga sejumlah ketua DPD yang baru dipegang oleh orang-orang dari kubunya Yeni. “Lantas kami dapat apa? Ini kan sama saja kami jual partai. Kalau ada deal-deal di pusat, jangan kami di daerah yang dikorbankan,” ungkap Tofan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Protes merger Partai Perjuangan Indonesia Baru (PPIB) dan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) masih saja terus bergulir. Salah seorang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Zulhas Merestui Nalim Maju jadi Cabup di Pilkada Merangin
- Gerindra, NasDem, dan PKS Kompak Dukung Petahanan di Pilkada Karawang
- Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan
- MDI Tugaskan Ribuan Kader untuk Perkenalkan Sosok Zaki sebagai Bacagub Jakarta
- Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Tidak Sejalan Sama Bos