Janjikankan Transparansi Dana Haji

Bunga DAU Capai Rp 772 M

Janjikankan Transparansi Dana Haji
Janjikankan Transparansi Dana Haji
JAKARTA - Sorotan terhadap kinerja Kementerian Agama (Agama) dibawah pimpinan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali terus mengemuka. Isu terbaru yang mencuat, Suryadharma Ali dituding menggunakan anggaran haji Kemenag untuk kepentingan partai pengusungnya yakni  Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria yang akrab disapa SDA itu diduga menggunakan anggaran Kemenag untuk menggaet dukungan para kyai di daerah-daerah pemilihan potensial.

Menanggapi tudingan itu, SDA mengatakan kementerian yang dipimpinnya telah bekerja dengan bersih dan transparan. Termasuk dalam pengelolaan dana haji yang nilainya triliunan rupiah. Tudingan Kemenag adalah sarang korupsi dinilai tidak berdasar. "Itu (pernyataan, Red) harus diwaspadai karena selama ini jajaran Kemenag bekerja sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku," ujar SDA di Jakarta kemarin (5/1).

SDA mengatakan bahwa pada 2011 kinerja Kemenag berorientasi pada hasil dan memberi manfaat. Bermanfaat terutama pada peningkatan kualitas pendidikan dan kerukunan beragama antarumat. Terkait dengan efesiensi, ia mengatakan telah mengimbau jajarannya untuk fokus pada perbaikan dalam koridor reformasi birokrasi. Secara khusus, terkait transparansi pengelolaan dana haji, pemerintah sedang menggodok PP Dana Abadi Umat (DAU) yang akan mengatur penggunaan dana yang tersimpan di bank itu sebagai investasi. "Targetnya 2011 ini sudah terbit. Dampaknya signifikan bagi transparansi pengelolaan DAU," ujar dia.

SDA memastikan bahwa pihaknya selalu bekerja profesional dan tidak lagi membawa nama partai ketika bekerja sebagai menteri. PPP, kata dia, tidak ikut andil dalam mengambil kebijakan di Kemenag terlebih terkait penggunaan dana haji secara ilegal. "Saya tegaskan isu itu tidak benar," kata dia.

JAKARTA - Sorotan terhadap kinerja Kementerian Agama (Agama) dibawah pimpinan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali terus mengemuka. Isu terbaru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News