Jaringan Terduga Teroris Lampung Digulung
Sabtu, 11 Mei 2013 – 04:07 WIB

Jaringan Terduga Teroris Lampung Digulung
’’Mereka ini perampok Bank BRI Pringsewu pada 22 April 2013 lalu. Uang Rp466 juta raib dibawa perampok ketika itu. Dana rampokan ini diduga untuk membiayai kegiatan teror mereka di Poso,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar.
Densus 88 Antiteror kali pertama menyergap Solihin dan Andika di Pasar Panjang, Jl. Yos Sudarso, Kamis (9/5) pukul 18.00 WIB. Keduanya sudah dibuntuti dari kediamannya hingga tempat pangkas rambut di Pasar Panjang.
Petugas menggeledah kontrakan Solihin. Di sana ditemukan pelat nomor kendaraan yang digunakan saat merampok BRI Gadingrejo, Pringsewu. Dari kediaman Solihin, tim Densus 88 juga menyita pisau, tiga kemeja, buku-buku jihad, serta VCD jihad.
Dari keterangan Solihin dan Andika, tim yang terdiri dari 10 orang pada Jumat (10/5) pukul 05.30 meluncur ke Kabupaten Pringsewu dan menangkap Dedi Rofaizal (41). Ketika itu, Dedi tengah maraton.
BANDARLAMPUNG – Operasi perburuan terduga teroris berlanjut. Setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat, Densus 88 Antiteror bergerak ke tiga kabupaten/kota
BERITA TERKAIT
- Pencairan TPP ASN Dipercepat Demi Menggenjot Ekonomi
- Truk Tersambar KA Harina, Palang Pintu Diduga Belum Tertutup
- Ekonomi Lesu, Pencairan TPP PNS dan PPPK Dipercepat, Alhamdulillah
- Tidak Terima Sering Diadakan Razia, Narapidana Muara Beliti Rusuh
- Pungli Modus Uang Sampah di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap
- Jemaah Calon Haji Jateng Capai 30 Ribu, 23 Kloter Sudah Tiba di Makkah