Jatah Demokrat dan PKS Berkurang
Muhaimin dan Andi Mallarangeng Aman dari Reshuffle
Rabu, 19 Oktober 2011 – 04:44 WIB

Jatah Demokrat dan PKS Berkurang
SBY menyebut proses reshuffle berjalan sistemik dan akuntabel. "Dalam arti kami rencanakan dengan baik dan kami pun mempertimbangkan berbagai faktor jadi bukan RBT, rencana bangun tidur," tuturnya.
Meski menekankan integritas, reshuffle kali ini tidak menyentuh menteri-menteri yang kementeriannya tengah dilanda kasus korupsi. Yakni Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menpora Andi Mallarangeng.
Menanggapi hal itu, Mensesneg Sudi Silalahi berdalih dengan alasan pertimbangan hukum. "Proses hukum sampai sekarang kan tidak ada yang menyatakan apakah Pak Andi dan Pak Muhaimin tersangka atau apa," kata Sudi usai pengumuman hasil reshuffle. "Hanya sebatas jadi saksi dan sampai sekarang belum ada indikasi ke arah yang lebih jauh lagi.
Dia juga menampik jika kasus di dua kementerian itu memengaruhi menurunnya citra pemerintah. Sudi meminta untuk melihat fakta yang dicapai pemerintah. "Kenyataannya kita melihat ada banyak hal positif, mari kita syukuri," ujar Sudi.
JAKARTA - Komposisi jatah kursi partai politik dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua mengalami perubahan. Dua dari enam parpol anggota
BERITA TERKAIT
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia