Jazilul Fawaid: Nilai-Nilai Pancasila Harus Hadir dalam Pembangunan

“Di Indonesia hubungan antara negara dan Islam sudah selesai," kata waketum PKB ini sembari menambahkan bahwa terjalinnya hubungan antara Islam dan negara yang harmonis juga tidak terlepas dari peran ulama dan santri.
Kepada para peserta sosialisasi, Gus Jazil juga menjelaskan soal sistem demokrasi Pancasila yang mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam setiap pengambilan keputusan.
“Rembugan kalau dalam bahasa Jawa. Rembugan itu musyawarah," kata Gus Jazil.
Dia juga menyinggung soal Pemilu sebagai bagian dari proses demokrasi. Di mana proses politik itu terkadang menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan.
Sebab, katanya, dalam memilih pemimpin pemilihan langsung biasanya sangat mahal. Dalam praktiknya, tidak jarang terjadi yang namanya politik transaksi bahkan politik uang. Hal demikian menurut GUs Jazil akan lebih menyedihkan bila masyarakatnya juga bersikap pragmatis.
“Dampaknya bila kepala daerah terpilih, maka dia bisa terkena masalah," tukasnya.
Karena itu dia menegaskan agar saat Pilkada, masyarakat bisa memilih kepala daerah dengan sikap yang cerdas dan bijaksana. Kemudian, pelaksanaan pesta demokrasi juga harus berlangsung aman dan damai.
Apalagi ada 270 daerah di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengingatkan para pemimpin untuk berbuat adil pada masyarakat.
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah