Jelang 22 Juli, Ki Kusumo Gelar Deklarasi Damai

Jelang 22 Juli, Ki Kusumo Gelar Deklarasi Damai
Ketum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo, bersama 11 organisasi kemasyarakatan lainnya melaksanakan Deklarasi Damai Anak Negeri di Restoran Munik, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/7) malam. Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo, bersama 11 organisasi kemasyarakatan lainnya melaksanakan Deklarasi Damai Anak Negeri di Restoran Munik, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/7) malam.

Deklarasi damai ini sengaja dilakukan sebelum penetapan suara Pemilihan Presiden 22 Juli mendatang, di Komisi Pemilihan Umum.

"Hari ini kami berkumpul untuk Deklarasi Damai menjelang penghitungan suara pilpres 2014 oleh KPU pada 22 Juli nanti. Ini Deklarasi Damai Anak Negeri. KPMP sebagai penggagasnya, mengajak 11 ormas dan LSM," ujar Ki Kusumo.

Terkait situasi di KPU, Ki Kusumo menyatakan memang harus tetap steril sebab menyangkut masa depan bangsa. Untuk itu KPU harus benar-benar bersikap adil.

"Saya yakin keputusan KPU benar, dengan catatan dilalui dengan cara yang benar. KPU adalah manusia. Dan manusia tempatnya salah. Supaya tidak salah kita harus duduk bersama," terangnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap mengawasi jalannya proses penetapan di KPU pada 22 Juli mendatang. "Masyarakat harus mau tahu, harus melihat, dan ikut mengawasi," ujarnya.

Konsultan Supranatural itu juga berharap semua pihak, baik yang menang maupun kalah untuk tetap mengontrol. Ia berharap agar jangan sampai masyarakat terprovokasi.

"Kami menyerukan kepada berbagai pihak untuk dapat menerima ketetapan hasil perolehan suara oleh KPU. Kami juga menghimbau kepada organisasi politik dan organisasi masyarakat agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Ki Kusumo. (abu/jpnn)


JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Komando Pejuang Merah Putih (KPMP), Ki Kusumo, bersama 11 organisasi kemasyarakatan lainnya melaksanakan Deklarasi Damai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News