Jelang Kenaikan Harga BBM, Polisi Temukan 4,3 Ton Ditimbun

Jelang Kenaikan Harga BBM, Polisi Temukan 4,3 Ton Ditimbun
JUAL LEBIH MAHAL: Polisi membawa drum yang berisi BBM ke kapal, Minggu (9/11). Foto: Kendari Pos/JPNN.com

Pengganti AKBP Sunarto itu menjelaskan, penimbunan BBM di Pulau Indo tersebut terkuak setelah mendapat informasi dari masyarakat melalui telepon seluler. Sempana kemudian menginstruksikan Kasatreskrim Iptu Ruben M.H. Sihombing untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya diperoleh. Ada penyimpanan BBM dalam jumlah banyak di pulau tersebut.

Sementara itu, Ahmad menyatakan, BBM tersebut diperolehnya dari agen premium dan minyak solar (APMS) di Tampo dan Kambara.

Dia membantah melakukan penimbunan. Alasannya, BBM ribuan liter itu digunakan untuk dua unit kapal penangkap ikan miliknya dan genset listrik rumah.

Ahmad juga menuturkan, stok minyak tanah tersebut dijualnya kepada warga meski tak memiliki izin APMS. ”Saya beli Rp 110 ribu per jeriken ukuran 20 liter dan jual ke warga Rp 125 ribu,” ujarnya. (awn/JPNN/c22/diq)


MUNA BARAT – Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), para spekulan terus melakukan penimbunan pasokan. Itu dilakukan untuk dijual kembali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News