Jelang Kunjungan SBY, Papua Disteril

Jelang Kunjungan SBY, Papua Disteril
Jelang Kunjungan SBY, Papua Disteril
JAYAPURA - Hampir 2.000 aparat gabungan TNI dan Polri akan mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jayapura, Papua, Minggu (21/11) sore. Ribuan personel itu bukan hanya memastikan kondisi Papua aman, tetapi ketatnya pengamanan juga untuk memastikan tak ada pengibaran bendera separatis, seperti kunjungan SBY ke Ambon tahun lalu, karena kunker ini mendekati tanggal 1 Desember.

Presiden ke Papua dalam rangka kunjungan kerja, dengan agenda antara lain membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia di Auditorium Universitas Cenderawasih, serta menyaksikan penandatangan pakta integritas pimpinan daerah se-Provinsi Papua.

Kapolda Papua, Irjen (Pol) Bekto Suprapto, mengatakan, untuk mendukung personel TNI, Polri sudah menyiapkan sekitar 18 SSK (satuan setingkat kompi) polisi yang disebar di ratusan titik di Papua.

Total aparat keamanan yang diterjunkan sebanyak 1.863 orang. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Erfi Trianssunu, mengatakan, dari 1.863 personel itu, sebanyak 1.043 personel berasal dari satuan TNI. Sisanya dibantu oleh personel Polri.

JAYAPURA - Hampir 2.000 aparat gabungan TNI dan Polri akan mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jayapura, Papua, Minggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News