Jelang Kunjungan SBY, Papua Disteril
Minggu, 21 November 2010 – 09:09 WIB
JAYAPURA - Hampir 2.000 aparat gabungan TNI dan Polri akan mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jayapura, Papua, Minggu (21/11) sore. Ribuan personel itu bukan hanya memastikan kondisi Papua aman, tetapi ketatnya pengamanan juga untuk memastikan tak ada pengibaran bendera separatis, seperti kunjungan SBY ke Ambon tahun lalu, karena kunker ini mendekati tanggal 1 Desember.
Presiden ke Papua dalam rangka kunjungan kerja, dengan agenda antara lain membuka pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia di Auditorium Universitas Cenderawasih, serta menyaksikan penandatangan pakta integritas pimpinan daerah se-Provinsi Papua.
Kapolda Papua, Irjen (Pol) Bekto Suprapto, mengatakan, untuk mendukung personel TNI, Polri sudah menyiapkan sekitar 18 SSK (satuan setingkat kompi) polisi yang disebar di ratusan titik di Papua.
Total aparat keamanan yang diterjunkan sebanyak 1.863 orang. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Erfi Trianssunu, mengatakan, dari 1.863 personel itu, sebanyak 1.043 personel berasal dari satuan TNI. Sisanya dibantu oleh personel Polri.
JAYAPURA - Hampir 2.000 aparat gabungan TNI dan Polri akan mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jayapura, Papua, Minggu
BERITA TERKAIT
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Komisioner Nonaktif Bawaslu Medan Dituntut 2 Tahun Penjara
- 42 Balita Keracunan Makanan Tambahan, Polisi Turun Tangan
- Mendag Zulhas Sebut Oil Tanker yang Dibeli dari China Ini Tak Layak, Bakal Dikembalikan
- Bos Penadah Emas Hasil Tambang Ilegal di Kuansing Ditangkap, Sehari Bisa Tampung Sebegini
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia