Sudah 20 Hari, Ribuan Warga Magelang Terpaksa Makan Singkong
Minggu, 21 November 2010 – 07:47 WIB

Sudah 20 Hari, Ribuan Warga Magelang Terpaksa Makan Singkong
MAGELANG - Dampak yang timbul akibat erupsi Gunung Merapi makin parah. Kini, ribuan warga di Kabupaten Magelang terpaksa beralih makanan pokok dari beras menjadi singkong. Kondisi ini justru dialami warga di luar pengungsian setelah lahan pertanian mereka rusak terkena debu vulkanik.
Seperti yang terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Warga yang mengandalkan hidupnya dari pertanian mulai kehabisan cadangan makanan. Padahal, stok bantuan di desanya melimpah. Hanya saja, barang tersebut hanya boleh didistribusikan kepada pengungsi yang menempati desa mereka.
"Sekarang saya berada di posisi yang sangat tidak mengenakkan. Satu sisi harus memenuhi kebutuhan pengungsi, sisi lain warga saya kelaparan," kata Kepala Desa Gantang, Muhyat, kemarin.
Di desanya terdapat 400 pengungsi yang berasal dari Desa Krinjing, Babadan, Srumbung bahkan Kabupaten Boyolali. Hampir seluruh kebutuhan pengungsi tercukupi dan bantuan melimpah. "Untuk mereka saya rasa lebih dari cukup," katanya.
MAGELANG - Dampak yang timbul akibat erupsi Gunung Merapi makin parah. Kini, ribuan warga di Kabupaten Magelang terpaksa beralih makanan pokok dari
BERITA TERKAIT
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- 7 Calon Pejabat Baru di Aceh Barat Dites Urine Mendadak, Hasilnya?