Jelang Malam Tahun Baru, Anjing “Potong” Kian Laris

Jelang Malam Tahun Baru, Anjing “Potong” Kian Laris
Jelang Malam Tahun Baru, Anjing “Potong” Kian Laris

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Momen tahun baru ternyata bukan hanya membawa keuntungan bagi pedagang terompet, kembang api, dan jagung, tapi keuntungan itu juga dirasakan penjual hewan jenis anjing di Palangkaraya, Kalimatan Tengah. Salah satunya pedagang anjing Andri yang memang menjual anjing hidup untuk konsumsi di Jalan Wilem As, Palangkaraya mengatakan, sejak Rabu (31/1) pagi hingga siang sudah delapan ekor anjing dijualnya.

"Biasanya hanya empat ekor saja dalam sehari, tapi mau tahun baru ini ada peningkatan dan masalah harga juga ikut naik," jelas Andri dibincangi Kalteng Pos, Rabu (31/12).

Andri mengungkapkan untuk satu ekor anjing seharga Rp 500 ribu, dan langsung dipotong serta dibersihkan agar pembeli tidak repot lagi. "Harganya Rp. 500 ribu per ekor, dan itu tidak masalah bagi pembeli karena sudah dibersihkan bulunya," tegas Andri yang biasa mensuplai dirumah makan ini.

Sementara pembeli anjing Ronald Jalan Wilem As Palangka Raya memang membeli anjing untuk dikonsumsi dimalam tahun baru, dan tentang harga tidak masalah. "Momen sekali setahun juga, kan untuk dimakan bersama keluarga," jelasnya. (alh)


PALANGKA RAYA - Momen tahun baru ternyata bukan hanya membawa keuntungan bagi pedagang terompet, kembang api, dan jagung, tapi keuntungan itu juga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News