Jelang Munas: Akom Digoyang, Sayap Golkar Berang
jpnn.com - JAKARTA - Pengurus Harian DPP Partai Golkar, Nofel Saleh Hilabi menyesalkan semakin kasarnya persaingan calon ketua umum partai beringin jelang Munas 2016.
Ini terbukti dengan pelaporan dugaan gratifikasi Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) oleh Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP).
Sebelumnya LAKP melaporkan Ade Komarudin (Akom) yang juga Ketua Umum Soksi ke MKD bermodalkan foto-fotonya saat berada dalam sebuah pesawat jet pribadi. Bersamanya juga ada sejumlah pengurus Soksi seperti Bambang Soesatyo hingga Ahmadi Noor Supit.
"Permainan ini semakin kasar. Kami sudah klarifikasi ke Pak Bambang. Pesawat itu milik Pak Bambang dan bukan gratifikasi," tegas Nofel, di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/2).
Nofel menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap kelompok yang menamakan Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP). Dan akan mengambil langkah-langkah hukum.
Menurutnya pelaporan ini membuat organisasi sayap partai Golkar bergerak dan akan menempuh upaya hukum. "Kami akan segera melaporkan ke Polda Metro Jaya," tegas Ketua Umum Baladika Karya ini. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir