Jelang Ramadan, Bawang Merah Diprediksi Melimpah di Pasar, Harganya Turun?

Jelang Ramadan, Bawang Merah Diprediksi Melimpah di Pasar, Harganya Turun?
Guru Besar IPD EDI Santoso menyebut kondisi bawang merah dan cabai mnenghadapi ramadan dan lebaran dipastikan aman. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia menyarankan agar masyarakat harus mendukung semangat petani dalam berproduksi komoditas.

"Harus dukung mereka karena produksinya meningkat," tutur Yadi.

Ketua Asosiasi Champiaon Cabai dan Bawang Nasional Tunov Mondro Atmojo memastikan ketersediaan cabai dan harga di sejumlah sentra dalam kondisi aman.

Bahkan saat ini, panen raya masih berlangsung baik di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan daerah lainya.

"Walaupun harga bawang di petani turun, tetapi bagi petani itu sudah biasa dan tidak menjadi persoalan. Yang penting ketersediaannya aman," katanya.

Meski demikian, Tunov menyayangkan adanya pemberitaan harga cabai yang masih berkisar di Rp 70 ribu.

Padahal, kata dia, harga cabai di lingkaran petani sudah turun sampai Rp 28 ribu.

"Kami berharap masyarakat juga mendapat informasi bahwa harga cabai saat ini Rp 28 ribu bukan Rp 70 ribu seperti yang setiap hari diberitakan," tutup Tunov. (jpnn)


Guru Besar IPD EDI Santoso menyebut ketersediaan bawang merah dan cabai menghadapi ramadan dan lebaran dipastikan aman di pasar.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News