Jemaah Telanjur Jual Tanah, Malah Ditipu Biro Travel

Jemaah Telanjur Jual Tanah, Malah Ditipu Biro Travel
Jemaah haji. Foto: Ren/Kalteng Pos/JPNN

jpnn.com, SURAKARTA - Puluhan calon jemaah umrah korban dugaan penipuan PT Utsmaniyah Hannien Tour mendatangi Mapolresta Surakarta, Selasa (2/1).

Mereka ingin menemui Dirut Hannien Avianto B. Satya yang menjadi tersangka dan ditahan terkait dengan kasus penipuan umrah.

Mereka umumnya ingin menanyakan kelanjutan keberangkatan mereka ke Tanah Suci setelah terbongkarnya kasus penipuan umrah tersebut.
Kalaupun gagal terbang, mereka berharap uang yang sudah disetorkan bisa dikembalikan secepatnya.

Namun, niat mereka untuk bertemu pimpinan Hannien Tour tersebut pupus.

''Menerima informasi dua pelaku utama kasus penipuan dan penggelapan Hannien Tour ditangkap polisi, kami langsung datang ke Mapolresta Solo. Tapi, tadi katanya pelaku tidak bisa ditemui karena masih diperiksa lebih lanjut,'' ujar Subar Junanto, 35, calon jemaah umrah asal Sragen, Jawa Tengah.

Dia lantas membeberkan awal ketertarikannya pada Hannien Tour yang saat itu menawarkan promo umrah Rp 18,5 juta.

Sekitar pertengahan 2016, Subar bersama 10 anggota keluarganya mendaftar umrah dengan langsung membayar lunas uang pendaftaran total Rp 203,5 juta.

''Saya memiliki teman yang bekerja di bagian marketing Hannien Tour yang menawarkan promo murah pada saat itu. Karena ini urusannya untuk ibadah, kami yakin pasti akan aman-aman saja. Tapi, kenyataannya malah seperti ini,'' ungkap pria yang bekerja sebagai dosen di salah satu kampus negeri di Surakarta tersebut.

Calon jemaah umrah meminta Hannien Tour mengembalikan semua uang mereka yang telah disetorkan di awal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News