Jenazah 7 Korban Longsor di Gowa Ditemukan

Jenazah 7 Korban Longsor di Gowa Ditemukan
Tim SAR bersiap mengevakuasi jenazah korban tanah longsor usai ditemukan di dekat pintu air bendungan Bili-Bili Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (20/11/2022) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Sulsel

jpnn.com, MAKASSAR - Upaya tim SAR gabungan mencari jasad Muhammad Royan (6) yang terseret tanah longsor di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan membuahkan hasil.

Jasad korban ditemukan setelah hari kelima tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Total ada tujuh korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat musibah tanah longsor yang terjadi pada Rabu (16/11/2022) lalu di dua lokasi berbeda.

"Korban (Royan, red) ditemukan sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian Minggu, pukul 20.15 Wita di dekat pintu air bendungan Bili-Bili Kabupaten Gowa," ujar Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Minggu malam.

Seusai penemuan jenazah korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak DVI Polda Sulsel untuk proses identifikasi lebih lanjut.

"Dengan hasil ini, maka seluruh korban yang dilaporkan hilang telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Djunaidi menegaskan.

Selama operasi SAR, dalam proses pencarian lima hari telah melibatkan puluhan tim SAR gabungan dari berbagai unsur seperti Basarnas, Polri, TNI, Pemda Gowa hingga Pemprov Sulsel, serta organisasi potensi SAR lainnya ikut memberi dukungan dalam pencarian.

Selain itu, dua alat berat ekskavator digunakan untuk membuka akses dan memindahkan material longsor di lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

Di hari kelima jenazah korban longsor di Gowa, Sulsel atas nama Muhammad Royan ditemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News