Jenazah Korban Fokker Disambut Histeris Keluarga

Jenazah Korban Fokker Disambut Histeris Keluarga
Anak bungsu Martina; Antonius Lebang histeris saat jenazah ibunya tiba di rumah duka di Makassar. Jumat (22/6). Foto: Fajar/JPNN
Yohanis menceritakan, saat kejadian kepala pesawat tepat berada di atas tempat tidur kamar depan yang ditempati tidur keluarga Yohanis yang menjadi korban itu.

Saat itu juga masih terlihat beberapa kru perawat yang bergantungan di bagian depan pesawat.

"Yang pertama ditemukan itu si kecil ponakan saya. Terus ibunya posanakan saya, menyusul ibu saya. Kalau adik saya, masih sempat bernapas dan dirawat di ICU tapi tidak bisa lagi diselamatkan," tambahnya lagi.

Yohanis sendiri hanya mengalami lecer-lecet di bagian lengan dan kakinya. Luka itu akibat terkena pecahan-pecahan kecil. Yohanis masih bisa selamat karena terlindung tembok beton pembatas antara ruang depan dan tengah.

Sementara itu pembantu Yohanis, hingga saat ini masih dirawat di Jakarta. Semalam tepatnya pukul 20.00 Wita masih dilangsungkan prosesi sembahyang dan doa bersama oleh jemaah gereja bersama keluarga Yohanis yang lain. (iad)

MAKASSAR -- Kedatangan empat jenazah korban jatuhnya pesawat TNI-AU Fokker 27-500 di rumah duka langsung disambut histeris dan isak tangis keluarga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News