Jenazah Noordin Belum Bisa Diambil
Minggu, 20 September 2009 – 12:58 WIB

Jenazah Noordin Belum Bisa Diambil
JAKARTA- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menegaskan, bahwa jenazah gembong teroris Noordin M Top yang tewas dalam penyergapan pasukan anti teror Densus 88 beberapa waktu lalu belum serta merta bisa diambil oleh keluarganya.
Pasalnya, juenazah Noordin masih diperlukan untuk mengungkap jaringan teroris serta kelengkapan dokumennya juga belum komplit. "Saat ini masih dalam proses. Jadi, masih harus bersabar dulu," kata Kapolri Bambang Hendarso kepada wartawan seusai menjalankan sholat Ied di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (20/9).
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan, kepada pihak keluarga yang akan melihat diperbolehkan untuk datang ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati. Sementara, bagi pihak lain yang akan melihatnya, tidak boleh. "Kami hanya akan memberikan izin kepada pihak keluarga yang datang dari Malaysia. Bagi mereka yang akan melihat jenazah Noordin M Top, silakan datang ke RS Polri," ujarnya menandaskan.
Menurut Kapolri, pihaknya tidak bisa mengembalikan jenazah Noordin M Top secepatnya, karena masih harus menunggu sejumlah penyelidikan lain terkait dengan jaringan terorisme yang masih hidup." Tetapi, jika kepentingan penyidikan sudah selesai. Kemudian, dokumen-dokumennya juga sudah beres, jenazah Noordin akan segera dikembalikan ke keluarganya," kata Kapolri menegaskan. (aj/jpnn)
JAKARTA- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menegaskan, bahwa jenazah gembong teroris Noordin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak