Kiriman Uang Meningkat 30 %

Kiriman Uang Meningkat 30 %
Kiriman Uang Meningkat 30 %
JAKARTA – Penutupan sementara penempatan buruh migran di Malaysia, Oman, Jordania, Uni Emirat Arab, dan Kuwait mengakibatkan uang yang dikirimkan tenaga kerja Indonesia (TKI) tahun ini menurun. Berdasar pantauan Depnakertrans, hingga pertengahan September, remitansi yang dikirimkan 3,8 juta TKI ke tanah air mencapai USD 6 miliar.

”Remitansi ini turun tipis jika dibandingkan dengan remitansi tahun lalu yang mencapai USD 6,71 miliar. Itu uang yang dikirimkan lewat jasa perbankan, tidak menghitung uang yang dibawa langsung TKI ketika pulang kampung,” tutur Menakertrans Erman Soeparno ketika menjemput TKI di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta kemarin (19/9).

Berdasar pengalaman tahun-tahun sebelumnya, uang yang dibawa secara langsung oleh TKI hampir sama dengan yang dikirim melalui perbankan. Khusus menjelang Lebaran, aktivitas pengiriman dana dari negara-negara penempatan TKI melalui perbankan meningkat 30 persen. Pengiriman uang melalui perbankan didominasi dari Timur Tengah, Malaysia, dan Hongkong.

Secara terpisah, Erman Soeparno mengakui, tahun ini ada enam perusahaan yang mengajukan penundaan pembayaran tunjangan hari raya (THR) ke Disnakertrans. Penundaan itu akan disetujui setelah ada kesepakatan antara manajemen perusahaan dan serikat pekerja.

JAKARTA – Penutupan sementara penempatan buruh migran di Malaysia, Oman, Jordania, Uni Emirat Arab, dan Kuwait mengakibatkan uang yang dikirimkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News