Jenazah Vera Chandra Diterbangkan ke Tarakan Rabu Pagi

jpnn.com - TARAKAN - Jenazah Vera Chandra Kho akan diterbangkan ke Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (14/1) pagi. Rencananya, jenazah salah satu korban pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim pada Minggu (11/1) disemayamkan di rumah duka Jalan Yos Sudarso, depan Masjid Agung Al-Ma'arif, Kecamatan Tarakan Tengah.

"Kami dari keluarga sepakat untuk membawa jenazah Vera hari Rabu (14/1) nanti. Berangkat pagi dari Surabaya naik Garuda, mungkin sampai Tarakan jam satu atau jam dua siang," kata Sherlly, bibi Vera Chandra Kho kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Senin (12/1).

Suami Sherlly, Joni Ong saat ini masih berada di Surabaya untuk mengurus keperluan membawa jenazah Vera Chandra ke Tarakan.(baca juga: Pakai Anting Kembar dengan Adik, Jenazah Gadis Tarakan Teridentifikasi)

"Kalau suami saya pulang duluan ke Tarakan besok (Selasa). Kemudian hari Rabu yang membawa jenazahnya adalah Ongko Gunawan, kakak kedua saya," kata Sherlly lagi.

Kedua adik Vera Chandra, Stevany dan Michael juga akan ikut ke Tarakan. Pihak keluarga merencanakan jenazah alumni SMA 1 Tarakan akan disemayamkan di rumah duka semalam, selanjutnya dikebumikan di kuburan warga Tionghoa di Jalan Kusuma Bangsa, Gunung Lingkas, Tarakan Timur.

"Kedua adik Vera saat ini baik-baik saja, meskipun cukup sedih," ujar Gunawan Kho, paman Vera.

Namun asih ada dua keluarga mereka yang merupakan penumpang AirAsia QZ8501 belum diketemukan. Yaitu Kosuma Chandra Kho dan Sherlly, merupakan orang tua Vera Chandra.

"Semoga ibu dan bapaknya juga bisa cepat menyusul ditemukan," harapnya.(*zia/ris/jpnn)