Jenazah WNI ABK Oryong 501 Diberangkatkan ke Korsel
jpnn.com - JAKARTA - Jenazah korban tenggelamnya kapal Oryong 501 berbendera Korsel di Laut Bering kini tengah dalam perjalanan dari ke Busan, Korea Selatan (Korsel) melalui via laut. Termasuk di antaranya jenazah 14 WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal naas itu.
"Jenazah dijadwalkan tiba di Busan tanggal 26 Desember. Tapi bisa saja berubah karena masalah cuaca buruk," kata Plh Direktur Perlindungan Kementerian Luar Negeri, Muhammad Lalu Iqbal di kantornya, Jakarta, Kamis (18/12).
Seperti diberitakan, 17 dari 35 WNI yang bekerja di Oryong 501 telah ditemukan. Sayangnya, hanya tiga orang yang masih dalam kondisi bernyawa. Sementara, 18 orang WNI lainnya masih dalam proses pencarian.
Menurut Iqbal, pemerintah telah menyiapkan tim untuk membantu pihak Korea Selatan melakukan identifikasi jenazah di Busan. Tim terdiri dari anggota Polri serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri.
"Sekarang tim dalam posisi standby, siap diberangkatkan kapan saja," ungkapnya.
Setelah proses identifikasi rampung, barulah jenazah bisa dipulangkan ke tanah air. Namun Iqbal belum bisa memastikan jadwal pemulangan tersebut.
"Yang jelas kami datangi keluarga 35 ABK WNI setiap hari untuk sampaikan kabar terkini. Kami juga telah jelaskan tentang kompensasi yang akan mereka terima," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Jenazah korban tenggelamnya kapal Oryong 501 berbendera Korsel di Laut Bering kini tengah dalam perjalanan dari ke Busan, Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan