Jepang Gandeng Malaysia untuk Hadapi Korut yang Makin Agresif
Karena Jepang dan negara-negara lain yang khawatir dengan ketegasan maritim China di laut China Timur dan Selatan, Hayashi menyerukan dukungan untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Dia pun mengungkapkan penentangan yang kuat terhadap setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo di kawasan tersebut.
Menjelang peringatan 50 tahun dimulainya hubungan Jepang dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023, Pemerintah Jepang berupaya meningkatkan hubungannya dengan anggota ASEAN, termasuk Malaysia.
Menlu Jepang dan Malaysia juga sepakat untuk mempromosikan hubungan antara masyarakat Jepang dan Malaysia.
Di tengah tanda-tanda penurunan jumlah kasus virus corona, Jepang pada Selasa (11/10) akan menghapus batas 50.000 kedatangan orang dari luar negeri per hari dan melanjutkan perjalanan bebas visa individu ke negara itu.
Tahun ini, Malaysia memperingati 40 tahun Kebijakan Melihat ke Timur (Look East Policy) yang berupaya untuk mencontoh Jepang dalam pembangunan ekonomi.
Malaysia dan Jepang tahun ini juga memperingati ulang tahun ke-65 pembentukan hubungan diplomatik.
Hayashi akan menyelesaikan kunjungan empat harinya ke Malaysia dan juga ke Singapura pada Senin.
Menteri luar negeri Jepang dan Malaysia pada Minggu (9/10) berjanji untuk bekerja sama dalam menanggapi ancaman rudal dan nuklir dari Korea Utara
- Live Streaming VNL 2024 Bulgaria Vs Jepang, Ini yang Sedang jadi Buah Bibir
- Japan Pavilion Unjuk Gigi di World Water Forum 2024 Bali
- VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan