Jepang Kehabisan Opsi Stop Krisis Nuklir
Reaktor PLTN Terbakar Lagi, Korban Tsunami Lebih dari 12 Ribu
Kamis, 17 Maret 2011 – 05:15 WIB
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang rupanya sudah memasuki fase lepas kontrol atau di luar kendali. Hal itu terjadi setelah pekerja pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, terpaksa dievakuasi kemarin (16/3) akibat lonjakan tingkat radiasi.
Meskipun tingkat radiasi nuklir tersebut akhirnya dilaporkan turun lagi, kekhawatiran atas krisis nuklir belum mereda. Pasalnya, helikopter yang dikerahkan ternyata gagal menjatuhkan atau menyemprotkan air ke reaktor yang bermasalah. Upaya mendinginkan unit reaktor nomor tiga tersebut tidak bisa dilakukan karena tingginya radiasi.
Dalam waktu hampir berbarengan, reaktor nomor 4 di PLTN itu terbakar kemarin pagi. Uap atau asap putih muncul di atas unit reaktor tersebut sekitar pukul 10.00 waktu setempat (pukul 08.00 WIB). Sebelumnya, kebakaran terjadi pada unit reaktor itu menjelang subuh.
Tetapi, Badan Keamanan Nuklir Jepang (NISA) menyatakan bahwa kebakaran segera dapat dipadamkam sekitar 30 menit kemudian. Polisi selanjutnya dijadwalkan membantu mendinginkan reaktor nomor 4 dengan menggunakan meriam air (water cannon).
TOKYO - Krisis nuklir di Jepang rupanya sudah memasuki fase lepas kontrol atau di luar kendali. Hal itu terjadi setelah pekerja pembangkit listrik
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023