Jepang Menghentikan Pengiriman Produk Mamin
Minggu, 27 Maret 2011 – 07:57 WIB

Makanan impor dari Jepang dideteksi dari kemungkinan terkena radiasi, sebelum disajikan di sebuah restoran makanan Jepang di Hongkong. Foto: AP Photo/Kin Cheung
Di belahan benua biru, tepatnya di Inggris Barat, sebagian peneli mengkhawatirkan bahaya radiasi alami yang tepapar dari bumi. Radiasi tersebut dalam bentuk gas radon. Mereka memperkirakan paparan gas radon tersebut bisa mengakibatkan lebih dari seribu kasus kanker per tahun.
Namun jika radiasi berasal dari sebuah kecelakaan, seperti ledakan reaktor, tidak satu orang pun mampu menjamin bahwa paparannya bisa dikontrol atau dihindari. Karena itulah, tidak mengagetkan jika efek psikologis paparan radiasi nuklir, baik yang alami maupun akibat bencana, sangat kuat.
Sebagian dari ribuan tentara yang terpapar radiasi saat menalkukan uji coba bom nuklir menderita cacat seumur hidup, seperti penyakit stres pasca trauma. Selain itu efek paparan radiasi nuklir dalam kasus Three Mile Island, Pennsylvania, dekat Harrisburg, Amerika Serikat pada 1979 kebanyakan bersifat psikologis.
Sementara itu, diperkirakan, sekitar 17 juta orang terpapar radiasi nuklir dari meledaknya reaktor Chernobyl. Setidaknya 2 ribu orang di antaranya menderita kanker thyroid setelah mengonsumsi makanan dan susu terkontaminasi nuklir ketika mereka masih anak-anak.
KRISIS nuklir Jepang, kini menjadi krisis dunia. Jepang sebagai kekuatan ekonomi ketiga dunia sekaligus eksportir berbagai produk pangan berkualitas
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza