Jepang Punya Waktu 85 Hari Untuk Memastikan Olimpiade Tokyo Berjalan Aman

Jepang Punya Waktu 85 Hari Untuk Memastikan Olimpiade Tokyo Berjalan Aman
Sejak bunga sakura bersemi di Tokyo pertengahan Maret lalu angka penularan COVID meningkat, dengan adanya 34 ribu kasus di seluruh Jepang minggu ini. ()
Jepang Punya Waktu 85 Hari Untuk Memastikan Olimpiade Tokyo Berjalan Aman
Sejak bunga sakura bersemi di Tokyo pertengahan Maret lalu angka penularan COVID meningkat, dengan adanya 34 ribu kasus di seluruh Jepang minggu ini. ()

Dalam waktu 90 hari, Olimpiade Musim Panas akan diadakan di Jepang, namun situasi pandemi COVID-19 nya di negara tersebut justru sedang dalam keadaan darurat.

Minggu ini negara tersebut sudah mencatat 10 ribu kematian dan ribuan pasien mengantre untuk dirawat rumah sakit. Namun, jumlah populasi yang divaksinasi masih kurang dari satu persen.

Sebulan lalu, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga kembali memperkuat tekad untuk menjadikan Olimpiade sebagai "bukti kemenangan terhadap virus corona".

Dan pihak penyelenggara tetap yakin pembukaan Olimpiade akan berlangsung sesuai jadwal, yaitu tanggal 23 Juli.

Mereka juga sudah menyelenggarakan beberapa uji coba acara serta menciptakan langkah pencegahan COVID hingga ke hal detail agar atlet membatasi kontak di tempat pertandingan.

Panitia juga sudah memperbaharui buku petunjuk yang dianggap sebagai kunci agar Olimpiade dapat berlangsung aman.

Isi dari petunjuk terbaru tersebut adalah:

  • Atlet asing harus menjalani dua kali tes PCR dalam masa 96 jam sebelum keberangkatan dan satu tes lagi setibanya di bandara di Jepang
  • Di Jepang, mereka kemungkinan besar akan dites setiap hari sehingga tidak perlu menjalani karantina 14 hari agar dapat melakukan latihan
  • Mereka hanya diizinkan untuk pergi ke perkampungan Olimpiade, tempat latihan, dan lokasi pertandingan

"Buku petunjuk ini telah dibuat berdasarkan kaidah ilmiah, yang terus dikembangkan selama evolusi pandemi COVID-19," bunyi pernyataan dari Komite Olimpiade Internasional, Komite Paralimpik Internasional, penyelenggara Olimpiade, juga Tokyo, serta pemerintah Jepang.

Situasi COVID-19 di Jepang semakin memburuk, namun pihak penyelenggara tetap yakin bahwa Olimpiade Musim Panas akan tetap dimulai di Tokyo 23 Juli mendatang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News