Jika Berstatus Bencana Nasional, NTB Segera Bangkit

Jika Berstatus Bencana Nasional, NTB Segera Bangkit
Ketua Komite III DPD RI, Fahira Idris. Foto: Dok. DPD RI

Jazuli melihat penanganan korban gempa masih lambat, bahkan banyak wilayah yang sulit mengakses bantuan. Karena itu, dia mendukung penetapan gempa Lombok sebagai bencana nasional.

Anggota DPR dapil Banten ini membeberkan sejumlah alasan sekaligus menepis keraguan pemerintah soal penetapan bencana nasional. Pertama, harus dilihat bahwa kondisi faktual penanganan korban gempa yaitu derita rakyat NTB.

“Itu dulu yang dilihat sebagai prioritas, jangan hal-hal lain,” ungkapnya.

Faktanya, kata dia, jumlah korban besar, kerusakan luas, ekonomi lumpuh, dan DPRD Provinsi NTB juga sudah merekomendasikan agar menjadi bencana nasional.

Kedua, bisa dilihat sendiri bahwa evaluasi penanganan korban sejak tanggap darurat, rekonstruksi, dan rehabilitasi di lapangan lambat dan tidak merata. Banyak keluhan di lapangan bahkan akses korban terhadap bantuan sulit. Hal ini yang harus jadi prioritas pemerintah agar sistem dan manajemen penanganan bencana lebih kuat dan komprehensif.

“Sehingga keluhan dan keterbatasan yang dirasakan rakyat korban bencana dapat segera diatasi secara baik dan komprehensif," ujarnya.

Jadi, ujar Jazuli, soal penetapan bencana nasional ini semata-mata bagaimana upaya untuk menghadirkan proses tanggap darurat, rekonstruksi dan rehabilitasi yang lebih kuat dan tuntas. "Dengan dukungan penuh sumber daya nasional termasuk pendanaan APBN yang memang tersedia dana on call untuk kondisi bencana nasional," terang anggota Komisi I DPR ini.

Ketiga, Jazuli menilai justru ketika penanganan korban dan proses rekonstruksi dan rehabilitasi berlangsung cepat dan efektif dengan penetapan bencana nasional akan segera memulihkan kondisi pariwisata di NTB.

Pemerintah perlu melakukan berbagai terobosan agar bisa menangani dengan baik bencana gempa bumi yang masih terus terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News