Jika Gibran Jadi Cawapres, Itu Bukti Jokowi Haus Kekuasaan

Jika Gibran Jadi Cawapres, Itu Bukti Jokowi Haus Kekuasaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Jay menyayangkan Jokowi yang hampir sepuluh tahun bekerja sepenuh hati untuk kemajuan Indonesia harus mengakhiri masa jabatannya dengan menyedihkan.

“Kami semua bangga dengan kinerja Jokowi selama ini. Namun sayangnya ia tidak bisa soft landing, karena tak kuat melawan godaan kekuasan, untuk membagun dinasti politik dengan cara culas,” ujar dia.

Jay mengaku kecewa karena Jokowi belakangan berubah 180 derajat, terutama dalam hal demokratisasi.

"Kami kecewa karena dukungan yang selama ini kami berikan dikhianati. Demi melanggengkan kekuasaan dia menggunakan cara melebihi cara-cara Orde Baru. Ini merusak semangat perjuangan reformasi,” katanya. (JPNN)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Para hakim MK diminta mendengar keresahan yang sekarang menggema di masyarakat, sebelum mengambil keputusan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News