Jika Gibran Jadi Cawapres, Itu Bukti Jokowi Haus Kekuasaan
Minggu, 15 Oktober 2023 – 20:13 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
Jay menyayangkan Jokowi yang hampir sepuluh tahun bekerja sepenuh hati untuk kemajuan Indonesia harus mengakhiri masa jabatannya dengan menyedihkan.
“Kami semua bangga dengan kinerja Jokowi selama ini. Namun sayangnya ia tidak bisa soft landing, karena tak kuat melawan godaan kekuasan, untuk membagun dinasti politik dengan cara culas,” ujar dia.
Jay mengaku kecewa karena Jokowi belakangan berubah 180 derajat, terutama dalam hal demokratisasi.
"Kami kecewa karena dukungan yang selama ini kami berikan dikhianati. Demi melanggengkan kekuasaan dia menggunakan cara melebihi cara-cara Orde Baru. Ini merusak semangat perjuangan reformasi,” katanya. (JPNN)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Para hakim MK diminta mendengar keresahan yang sekarang menggema di masyarakat, sebelum mengambil keputusan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu