Jika Jadi Moratorium Unas, Surabaya Bakal Gelar Ujian Lokal

Siswa dipaksa mengejar nilai terbaik saat mereka sendiri belum tentu memiliki minat pada mapel yang diujikan dalam unas.
"Pilihannya terbatas. Siswa akhirnya terpaksa belajar," jelas pakar pendidikan luar sekolah itu.
Lebih lanjut Yatim menjabarkan, langkah intensif persiapan unas yang dilakukan banyak sekolah saat ini juga cukup mengkhawatirkan.
Umumnya, untuk mempersiapkan unas, sekolah melakukan persiapan pelatihan soal selama satu semester penuh.
"Hal itu tak hanya menguras fisik siswa, tenaga guru yang memberikan latihan soal juga akan terkuras," tuturnya.
Bukan hanya itu, penerapan unas juga memperkecil implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS).
Guru yang seharusnya bisa menilai anak didiknya sendiri tidak bisa ikut campur dalam penilaian unas.
Sebab, sistem unas akan langsung diseleksi oleh pusat.
SURABAYA - Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan menyelenggarakan ujian lokal. Langkah itu dilakukan sebagai respons usulan moratorium atau penangguhan
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!