Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Pastikan Polri tidak akan di Bawah Menhan atau Mendagri

Jika Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Pastikan Polri tidak akan di Bawah Menhan atau Mendagri
Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra dan bakal capres Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bakal Capres Prabowo Subianto merespons isu adanya pengalihan wewenang Polri apabila ia terpilih menjadi presiden. 

Prabowo memastikan Polri akan tetap berada di bawah Presiden, bukan di bawah menhan atau mendagri.

Menurutnya, komando ke Kapolri akan lebih mudah apabila Kapolri berada langsung di bawah atau dipilih oleh Presiden.

“Coba bayangkan kalau saya jadi Presiden lebih gampang langsung ke Kapolri, atau lewat lapisan-lapisan lain, tebak? Pakai logika saudara-saudara. Presiden kan lebih gampang kalau dia kasih intruksi, dia pegang full,” kata Prabowo dikutip dari video akun resmi @gerindra di Instagram, Senin (18/9/2023).

Prabowo membantah isu yang menyebutkan bahwa ia akan mengembalikan Polri kembali di bawah Kemenhan atau Kemendagri.

“Banyak orang mengatasnamakan saya dulu, pernah dulu dikatakan kalau presidennya prabowo nanti, polisi akan dikembalikan di bawah Menhan, atau di bawah Mendagri atau di bawah menteri apa, gitu bener gak?” ujarnya.

Pada video tersebut, Prabowo menyampaikan terima kasih pada Polri dan Sespimma Lemdiklat Polri, yang sudah mengundangnya untuk memaparkan hasil pemikirannya terkait pentingnya persatuan dan kesatuan bagi masa depan bangsa Indonesia.

“Saya terima kasih sudah diundang beberapa kali ke PTIK, Sespim, ya tetapi karena covid waktu itu, jadi dua setengah tahun saya gak bisa apa itu nggak enak kalau saya vicon saja, lebih baik saya langsung kesini,” pungkas Prabowo.

Prabowo Subianto membantah isu yang menyebutkan bahwa ia akan mengembalikan Polri di bawah Kemenhan atau Kemendagri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News