Jikustik Reunian Ukir Sejarah di Yogyakarta

Jikustik Reunian Ukir Sejarah di Yogyakarta
Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall, Yogyakarta, Jumat (29/3) malam. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

Seperti konflik yang ada di tubuh Jikustik, kebiasaan para personel, momen bersejarah, dan cerita di balik pembuatan lagu.

"Reuni ini terjadi karena semangat rekonsiliasi, berdamai dengan masa lalu. Banyak tawaran datang untuk kami reuni sejak lima tahun lalu, tapi kami tidak mau. Baru kali ini Mas Anas (Rajawali Indonesia) menyodorkan semangat rekonsiliasi, kebetulan saya juga kangen sama teman-teman saya yang sudah lama tidak ngobrol," cerita Pongki soal terjadinya konser Jikustik Reunian ini.

Jikustik Reunian kembali menyuguhkan lagu-lagu andalan lainnya untuk menghibur fan. Tembang selanjutnya yakni berjudul Tak Pantas Untukmu serta lagu Samudera Mengering.

Menariknya pada lagu Tetap Percaya, muncul Brian yang kini adalah vokalis tetap Jikustik. Kolaborasi pun terjadi di antara dua generasi tersebut sebelum akhirnya lagu Setia dibawakan.

Meski sudah lama berkecimpung di dunia musik, personel Jikustik Reunian tidak bisa menyembunyikan ketegangan mereka di atas panggung.

Sebab beberapa kali pada intro lagu, mereka sempat ragu-ragu hingga salah memainkan musik. Beruntung Pongki bisa mengatasinya dengan berkelakar di atas panggung.

"Ini akting aja salah-salah," canda Pongki.

Lebih dari satu setengah jam berlalu, suasana konser Jikustik Reunian masih mengasyikkan. Buktinya penonton tetap bersemangat bernyanyi bersama Pongki cs. Seperti pada lagu Menggapaimu,
Bahagia Melihatmu Dengannya, Kawan Aku Pulang, dan Dia Harus Tahu.

Lagu yang dipilih Jikustik Reunian untuk membuka konser spesial ini adalah berjudul Maaf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News