Jikustik Tunda Konser Reuni, Pengumuman Mendadak

jpnn.com - Band legendaris Jikustik dijadwalkan manggung nostalgia, Rabu (1/5). Namun, promotor memutuskan menunda konser reuni tersebut. Pembatalan baru diumumkan saat hari H. Tepatnya pukul 17.00 kemarin. Padahal, jarak persiapan konser Jakarta dan konser di Jogjakarta sudah cukup panjang.

Band yang aktif sejak 1996 itu menggelar konser reuni pertama di Grand Pacific Hall, Jogjakarta, pada 29 Maret lalu. Melihat antusiasme fans yang cukup besar, promotor Rajawali Indonesia kemudian memboyong band asal Jogjakarta tersebut ke Jakarta. Tujuannya, semakin banyak fans yang bisa menikmati penampilan Jikustik bersama dua penggawa awal mereka, Pongki dan Icha.

Konser Jikustik Reunian itu seharusnya digelar di Balai Sarbini tadi malam mulai pukul 20.00. Rajawali Indonesia lantas mengumumkan bahwa jadwal konser diundur. Bukan dalam hitungan jam, melainkan bulan. Rencananya, konser digelar pada 19 Juli. Kondisi yang tidak kondusif menjadi alasan yang disampaikan Rajawali Indonesia dalam stop press kemarin sore.

Marketing dan Communication Rajawali Indonesia Ovie Ermawati menjelaskan, keputusan itu merupakan hasil diskusi dengan Jikustik beberapa waktu lalu. "Kalau konser di Jogjakarta, persiapannya terlalu pendek," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.

Meski begitu, dia menampik bahwa ada gangguan teknis selama konser di Jogjakarta. "Sejak seminggu lalu kami diskusikan," katanya, meluruskan soal pengumuman pembatalan yang mendadak saat hari H.

Ovie menegaskan, setiap pemegang tiket memperoleh informasi sebelum pukul 17.00 kemarin. Promotor memastikan bagian ticketing sudah menghubungi satu per satu penonton. ''Kami info sejak Jumat (26/4),'' ucapnya.

Untuk konser Juli mendatang, lanjut Ovie, promotor bakal memberikan pengumuman lebih lanjut. Jikustik beserta Pongki dan Icha akan hadir dalam jumpa pers tersebut.

Sebelumnya, konser reuni di Jogjakarta menjadi titik balik bagi Jikustik dan penggemarnya. Sebab, sejak 2009, Jikustik diterpa isu tidak akurnya Pongki dengan personel lain. Isu itu mencuat ketika Pongki memutuskan hengkang dari Jikustik.