Jimly: Pemilu Masih Banyak Kekurangan

Jimly: Pemilu Masih Banyak Kekurangan
Jimly: Pemilu Masih Banyak Kekurangan
JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan (DK) KPU yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie, mengingatkan agar aparat keamanan tetap waspada pasca-pencontrengan. Menurut dia, dalam pesta demokrasi potensi ketidakpuasan biasanya bisa muncul meski pemilihan sudah dilakukan. Apalagi, Jimly melihat pemilu 9 April 2009 masih banyak kekurangan.

“Pemilu kali ini saya nilai banyak sekali kekurangannya. Antara lain ada orang tidak terdaftar, tapi apa boleh buat, kita harus melihat kepentingan yang lebih besar, kita harus ikhlaskan saja,” papar Jimly usai contreng di TPS 90 Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (9/4).

Jimly mengatakan, kelemahan dalam pelaksanaan pemilu di mana-mana masih sering terjadi, namun tidak bisa dianggap sebagai permakluman. “Saudara-saudara kita sesama anak bangsa, masih banyaknya kelemahan misalnya karena masih ada yang tak dapat surat suara, itu bukan kemauan kita atau pilihan hati, tetapi kelemahan petugas. Saya mengimbau supaya diikhlaskan saja kekurangan ini. Tapi dengan catatan, KPU harus kekerja lebih keras lagi, untuk memperbaiki data DPT (daftar pemilih tetap) pada Pilpres nanti,” tukasnya.

Namun demikian, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menerangkan, secara umum pemilu legislatif 9 April 2009 ini berjalan dengan lancar dan sukses. “Secara umum kita lihat pelaksanaan pemilu kali ini berjalan sukses. Tapi saya ingatkan agar DPT untuk Pilpres benar-benar diperbaiki, soalnya sikap pemilih untuk Pilpres itu bisa lebih emosional. Tentu kekecewaannya akan lebih lebih besar. Kita tidak bisa mengulangi kesalahan ini lagi, pemerintahan seluruh jajarannya, KPU seluruh jajajarannya hingga ke tingkat desa, kelurahan, dan TPS harus memperbaiki DPT untuk Pilpres, kita berharap demikian,” pungkasnya.(fuz/gus/JPNN)

JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan (DK) KPU yang juga mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie, mengingatkan agar aparat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News