Jims Honey Utamakan Kualitas Produk dengan Harga Ramah di Kantong
jpnn.com, JAKARTA - Jims Honey, brand lokal yang lagi ngehit dalam belanja fashion online di Indonesia akhirnya mampu bersaing dengan produk luar.
Pendiri Jims Honey, Hanny Zeng mengatakan, tidak mudah mendapatkan produk berkualitas secara online.
“Makanya saya membangun bisnis ini dari hobi berbelanja online, tetapi dari hobi itu yang timbul malah kekecewaan karena foto dan asli produknya sangat jauh berbeda, walaupun tidak semua begitu. Akhirnya, saya dan suami, Jims punya ide untuk terjun ke bisnis ini,” kata Hanny ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara, baru-baru ini.
BACA JUGA: Tampil di IFW 2019, Nina Nugroho Usung Konsep Earth Colour
Seperti diketahui, Jims Honey menyediakan fashion terbaru untuk kebutuhan pria dan wanita. Dengan kualitas terbaik, berbagai pelengkap kebutuhan fashion formal dan santai dapat ditemukan, seperti tas, dompet, hingga jam tangan.
Hanny pun berkomitmen untuk memuaskan konsumen dengan produk yang diproduksinya. Tas misalnya, dia menggunakan bahan kulit dengan kualitas terbaik yang diekspor dari Tiongkok. ”Tas kami enggak hanya untuk kalangan dewasa dan ibu-ibu, tetapi kalangan remaja,” ujarnya.
BACA JUGA: Google Bisa Catat Transaksi Belanja Online Pengguna
Soal harga, lanjut Hanny, produk JimsHoney dijual cukup murah dengan bahan baku yang eco-friendly. “Harganya terjangkau dan ini menjadi daya tarik bagi perempuan. Harganya sekitar Rp100 ribuan hingga Rp200 ribuan. Makanya, banyak yang suka,” ucapnya.
Pendiri Jims Honey, Hanny Zeng mengatakan, tidak mudah mendapatkan produk berkualitas secara online.
- Bareng Vidi Aldiano, Shopee Ajak Pengguna Lebih Mengenal Program Garansi Tepat Waktu
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Dorong Perekonomian, Belanja Offline Maupun Online Punya Peranan yang Sangat Penting
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Minat Masyarakat Belanja Saat Sahur Tinggi, Shopee Live Alami Lonjakan Transaksi hingga 44 Kali Lipat
- Transisi Sistem TikTok Shop-Tokopedia Selesai, Kemendag: Semua Sudah Pindah Domain