JK: Kejahatan Perbankan Runtuhkan Negara
Kamis, 06 Desember 2012 – 11:40 WIB

JK: Kejahatan Perbankan Runtuhkan Negara
JAKARTA -- Korupsi memang sangat berbahaya. Namun, ada korupsi yang lebih berbahaya lagi, yaitu korupsi yang diikuti kejahatan perbankan. Hal itu ditegaskan mantan Wakil Presiden HM. Jusuf Kalla, saat memberikan sambutan pada "Seminar Hasil Penelitian dan Peluncuran Buku Skandal Bank Century", oleh Lembaga Pengkajian Hukum Acara dan Sistem Peradilan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (6/12).
Menurutnya, dalam sejarah Indonesia dan dunia, kebangkrutan suatu bangsa penyebabnya adalah korupsi. "Tapi korupsi yang paling hebat efeknya, cepat dan segera adalah korupsi diikuti kejahatan perbankan. Itu paling hebat, dalam hitungan detik itu langsung bergerak kejahatan," ujar JK.
Dia menegaskan korupsi APBN masih belum separah korupsi perbankan. "Kalau korupsi perbankan, habis itu uang," ujarnya.
Ia mengatakan, pada 1998 akibat krisis moneter, blanked guaranted yang dibuat menghabiskan dana rakyat triliunan rupiah.
"Yang terima macam-macam orang, kaya raya, tapi bebannya rakyat yang nanggung. Bunganya saja sampai saat ini Rp 70 triliun," ujarnya.
JAKARTA -- Korupsi memang sangat berbahaya. Namun, ada korupsi yang lebih berbahaya lagi, yaitu korupsi yang diikuti kejahatan perbankan. Hal itu
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir