JK Menawarkan Enam Solusi Terhadap Persoalan Palestina

JK Menawarkan Enam Solusi Terhadap Persoalan Palestina
Wapres Jusuf Kalla. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, ISTANBUL - Wakil Presiden Jusuf Kalla memaparkan enam usulan gagasan sebagai tindak lanjut yang harus dilakukan menyikapi persoalan Palestina.

Saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Istanbul, Turki, Jumat (18/5), JK menjelaskan negara-negara anggota OKI harus menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), baik Dewan Keamanan maupun Sidang Umum, untuk mengambil langkah tegas menyikapi perkembangan terakhir di Palestina.

“Sebuah investigasi independen harus dibentuk. Prinsip two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina merupakan salah satu prinsip yang tidak bisa ditawar,” kata JK seperti dilansir dalam siaran pers Setwapres.

Yang kedua, lanjut JK, pertemuan ini harus menghasilkan komitmen bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan saat ini, terutama di Gaza.

Dia menegaskan semua juga harus bergerak membantu United Nations Relief and Works Agency For Palestine Refugees in the Near East (UNRWA). "Kondisi UNRWA sangat mengkhawatirkan, semua harus membantunya," ujar JK.

Ketiga, lanjut JK, anggota OKI mendesak negara yang belum mengakui Kemerdekaan Palestina untuk segera melakukannya.

Keempat, OKI harus memperkuat lobi agar negara lain tidak mengikuti langkah AS memindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem. “Indonesia siap menjadi bagian dari lobi tersebut," tegasnya.

Kelima, JK mengajak untuk menjalankan semua yang pernah diputuskan OKI mengenai Palestina.

Negara-negara anggota OKI harus menuntut PBB, baik Dewan Keamanan maupun Sidang Umum, untuk mengambil langkah tegas menyikapi perkembangan terakhir di Palestina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News