JK Tak Mau Dituding Curi Start Kampanye

JK Tak Mau Dituding Curi Start Kampanye
JK Tak Mau Dituding Curi Start Kampanye
JAKARTA - Masa kampanye Pilpres belum resmi dimulai. Namun capres dari Partai Golkar dan Hanura, Jusuf Kalla sudah melakukan serangkaian safari politik. Ketua umum Golkar itu berkunjung ke berbagai kantong NU dan ke pasar-pasar. Oleh sejumlah kalangan, JK dinilai bermanuver dengan mencuri star kampanye.

Namun tudingan itu jelas ditepis JK. Menurutnya, kunjungan tersebut adalah konsekwensi posisinya sebagai wakil presiden. "Saya inikan wakil presiden yang harus tahu kondisi masyarakat. Kalau kunjungan ke pasar, itu bentuk konsekuensi dukungan saya pada ekonomi bangsa," tegas JK di Hotel Grand Pasundan, Bandung Jawa Barat, Jumat (22/5).

Menurut JK, jika ada yang menilai kunjungan ke pasar sebagai curi start berarti kurang memahami tugas wapres maupun posisi penting pasar dalam denyut ekonomi bangsa ini. Pasar yang dimaksudkan JK adalah pasar rakyat bukan pasar bursa atau saham. "Pasar itu penting. Kalau mau tahu denyut ekonomi suatu bangsa maka lihatlah pasarnya. Kalau pasarnya ramai, maka eknominya juga pasti kuat," katanya.

Seharusnya sikap proaktif seorang wapres mencari tahu kondisi masyarakatnya jangan disalahtafsirkan sebagai curi kampanye. Apalagi, kata JK , kunjungan kerja ke pasar-pasar bukan hal baru baginya. "Lagian, bukan baru kali ini saja kan saya mengunjungi pasar. Pasar Caringin itu sudah dua kali saya kunjungi. Masa seorang wapres harus tinggal diam saja di rumah. Tidak kan," terangnya.

JAKARTA - Masa kampanye Pilpres belum resmi dimulai. Namun capres dari Partai Golkar dan Hanura, Jusuf Kalla sudah melakukan serangkaian safari politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News