Jokman Minta Istana Bentuk Tim Awasi Penjaringan Komisaris BUMN

Jokman Minta Istana Bentuk Tim Awasi Penjaringan Komisaris BUMN
Ilustrasi Gedung Kementerian BUMN. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok sukarelawan Jokowi militan Jokomania (Jokman) menduga ada oknum pejabat yang berperan sebagai makelar untuk mengisi jabatan komisaris maupun direksi sejumlah perusahaan BUMN.

Ketua Jokman Immanuel Ebenezer bahkan menyebut oknum pejabat yang dimaksud berinisial 'E'.

Ebenezer kemudian meminta Presiden Joko Widodo mengevaluasi kinerja oknum pejabat yang dimaksud, karena diduga membuka pintu bagi kelompok tertentu masuk ke perusahaan-perusahan pelat merah.

"Terus terang, kekecewaaan kami sudah terakumulasi. Kok bisa para pendukung capres lain melenggang masuk dengan mudah ke BUMN dengan alasan kompetensi, sementara pendukung Jokowi terbuang begitu saja," ujar Ebenezer di Jakarta, Kamis (30/7).

Aktivis Forkot yang biasa dipanggil Noel ini menduga, ada upaya dari pihak tertentu membangun kekuatan oligarki untuk target politik ke depan.

"Dengan alasan profesional pintu dibuka. Padahal, kami mengkhawatirkan betul mereka ini tidak steril dari khilafah dan jangan jangan anti-NKRI," katanya.

Noel berharap Presiden Jokowi bersikap adil dan fair dalam memperlakukan para sukarelawan.

Cara terbaik, antara lain dengan membentuk tim dari Istana untuk mengamati langsung proses penjaringan direksi dan komisaris di tubuh BUMN, supaya berjalan adil. (gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Ketua Jokman Immanuel Ebenezer menyebut oknum pejabat berinisial E telah berperan sebagai makelar di BUMN.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News