Jokowi Ajak Investor Asing Ikut Membangun IKN dan Natuna

Dalam keterangannya, CEO DFC menjelaskan lembaga pendanaan independen tersebut berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mendukung Indonesia dalam berbagai sektor seperti teknologi, infrastruktur, energi, dan kesehatan.
"Kami berkeinginan untuk mendukung Indonesia dalam berbagai sektor, memberikan teknologi berkualitas tinggi dan berkelanjutan di bidang energi, infrastruktur, dan kesehatan," ucap Adam.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu, menyampaikan bahwa DFC akan segera membuka kantor perwakilannya di Jakarta, untuk mempercepat proses kerja sama tersebut.
Selain itu, terdapat sejumlah proyek yang akan segera didiskusikan. "Sudah ada beberapa proyek yang akan segera dilihat dan didiskusikan detail seperti jalan tol di Jawa dan Sumatera, mungkin turis (pariwisata), investasi perikanan di Natuna, dan hydropower di Kalimantan Utara," jelasnya.(fat/jpnn)
Dalam sejumlah proyek pembangunan di ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur, Presiden Jokowi membuka seluas-luasnya investasi asing.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi