Jokowi: Barek Samo Dipikua, Ringan Samo Dijinjiang
Kamis, 16 Agustus 2018 – 11:29 WIB
Dia lantas mengucapkan bahasa Bumi Anging Mamiri; ‘Reso temma ngingi, nama lomo, nale tei, pammase dewata’ yang artinya kita harus kerja keras bersama, ikhlas, dan berdoa agar tujuan kita tercapai.
Dari Bumi Gora, lanjut mantan gubernur DKI Itu, bangsa ini belajar ‘Bareng bejukung, bareng bebose’ yang artinya kita kerja bersama, kita nikmati bersama-sama jerih payah kita.
"Dari Banua Banjar kita bersama-sama belajar; ‘Waja sampai kaputing’. Kita kerja bersama dengan penuh semangat, tidak patah di tengah jalan, tidak pernah menyerah," ucapnya. (fat/jpnn)
Jokowi menggunakan sejumlah bahasa daerah dalam pidato sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara, Kamis (16/8) pagi.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!