Jokowi Beberkan Penyebab Tarif Listrik Terus Melambung
Rabu, 28 Desember 2016 – 04:28 WIB
Jokowi lalu memberikan perbandingan tarif listrik di negara lain dengan Indonesia.
Baca Juga:
"PLTA di Serawak harganya hanya dua sen cek nanti benar enggak. Di kita tujuh sen. Tenaga surya di Uni Emirat Arab di sana harganya 2,9 sen, di kita 14 sen. Padahal, air kita melimpah, sungai kita melimpah," sesalnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan agar ada upaya efisiensi demi menekan harga listrik yang gemar merobek saku rakyat.
"Sekarang kita blak-blakan saja, negara kita perlu efisiensi di semua lini, kalau tidak, kita akan digilas oleh kompetisi, oleh persaingan antar negara," pungkasnya. (uya/JPG)
JPNN.com - Presiden Joko Widodo menyesalkan mahalnya biaya listrik di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- PLN Indonesia Power Terima Penghargaan CSR & PDB Award 2024 dari Wapres
- Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- PLN Pamer Mobil Berteknologi Canggih di PEVS 2024, Bisa Menempuh Jarak 700 Km
- Dinilai Berpertasi, Wuling Motors Sabet Penghargaan Bergengsi