Jokowi, Biden, dan Elon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Berbagai spekulasi diplomatikpun bermunculan.
Sebagai koordinator ASEAN dan pemegang presidensi G-20 harusnya Biden lebih menghormati Jokowi dengan menjemputnya di bandara.
Namun, kenyataannya Biden lebih memilih menjemput PM Singapura.
Spekulasi dipmolatik yang berkembang menyatakan bahwa Biden secara simbolik menunjukkan bahwa dia kurang welcome terhadap Jokowi.
Sebagai partner strategis di kawasan Asia Tenggara Amerika merasa lebih dekat dengan Singapura ketimbang negara-negara lain termasuk Indonesia.
Skala hubungan dagang Amerika dengan Singapura mengalahkan Indonesia.
Kedekatan politik Amerika dengan Singapura mengungguli negara-negara ASEAN lainnya.
Amerika pernah dekat dengan Filipina selama hampir 30 tahun semasa kepemimpinan diktator Ferdinand Marcos.
Jokowi baru saja berkunjung ke Amerika. Jokowi tidak dijemput tuan rumah Presiden AS Joe Biden menjadi sorotan. Pertemuan dengan Elon Musk juga menjadi bahasan.
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Penjualan Tesla Terjun Bebas, 75 Persen Menghilang
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Elon Musk Harusnya Bertandang ke Auto Shanghai, Ada Rival Kuat Tesla Cybertruck