Jokowi, Biden, dan Elon

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jokowi, Biden, dan Elon
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan pendiri Space X, Elon Musk, sekaligus meninjau pabrik yang memproduksi roket di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022) waktu setempat. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Laily R)

Berbagai spekulasi diplomatikpun bermunculan. 

Sebagai koordinator ASEAN dan pemegang presidensi G-20 harusnya Biden lebih menghormati Jokowi dengan menjemputnya di bandara. 

Namun, kenyataannya Biden lebih memilih menjemput PM Singapura. 

Spekulasi dipmolatik yang berkembang menyatakan bahwa Biden secara simbolik menunjukkan bahwa dia kurang welcome terhadap Jokowi.

Sebagai partner  strategis di kawasan Asia Tenggara Amerika merasa lebih dekat dengan Singapura ketimbang negara-negara lain termasuk Indonesia. 

Skala hubungan dagang Amerika dengan Singapura mengalahkan Indonesia. 

Kedekatan politik Amerika dengan Singapura mengungguli negara-negara ASEAN lainnya. 

Amerika pernah dekat dengan Filipina selama hampir 30 tahun semasa kepemimpinan diktator Ferdinand Marcos. 

Jokowi baru saja berkunjung ke Amerika. Jokowi tidak dijemput tuan rumah Presiden AS Joe Biden menjadi sorotan. Pertemuan dengan Elon Musk juga menjadi bahasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News