Jokowi dan DPR Akhirnya Menolak Revisi UU KPK
jpnn.com - JAKARTA - Rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo dengan pimpinan DPR yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10) sore sepakat menunda pembahasan mengenai revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Menurut Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, pemerintah dan DPR juga sepakat saat ini menyelesaikan masalah-masalah ekonomi yang sudah mendesak terlebih dahulu sehingga revisi itu ditunda.
“Pemerintah dan DPR akan fokus untuk menyelesaikannya dalam RAPBN 2016 dan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan hal ini,” kata Luhut.
Dari pertemuan itu, menurut Luhut, pimpinan DPR dan presiden menyetujui untuk melakukan penyempurnaan terhadap UU KPK itu. Namun, lanjut Luhut, pembahasan ini akan dilakukan menunggu persidangan yang akan datang karena pemerintah merasa masih perlu ada perbaikan di bidang ekonomi.
Ia mengatakan, pembicaraan itu berlangsung tanpa ada tekanan dua pihak. DPR, ujarnya, menerima keputusan tersebut.
“Kesepakatan itu saya kira kami capai dalam suasana yang sangat bersahabat. Kami paham posisi dari teman-teman DPR dan mereka juga paham mengenai posisi pemerintah,” tandas Luhut.(flo/jpnn)
JAKARTA - Rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo dengan pimpinan DPR yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10) sore sepakat menunda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Minta Polisi Selediki Penyebab Brigadir RAT Bunuh Diri
- Srikandi Indra Karya Terus Mendorong Kesetaraan Gender
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan