Jokowi dan Prabowo Ingin Koalisi dengan Golkar, Bukan Ical
jpnn.com - JAKARTA - Berbeda dengan partai lain, Partai Golkar hingga kini belum menemukan mitra koalisi. Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik, mengatakan, PDIP dan Gerindra berpeluang menjadi mitra koalisi Golkar.
Namun kedua partai itu harus bersabar. Meski Golkar sudah buntu dengan pencapresan Aburizal Bakrie atau Ical, namun kesepakatan koalisi harus ditentukan Rapimnas.
"Harus diakui dalam internal Golkar ada persoalaan sejak lama, tapi mereka terikat dengan aturan dan prosedur internal. Mereka tak berminat berkoalisi dengan Ical. Tapi dengan Golkar mereka berharap besar," kata Taufan saat dihubungi, Kamis (15/5).
Dia mengingatkan agar parpol yang diajak komunikasi oleh Ical tidak jumawa. Sebab, katanya, komunikasi tersebut hanya sebagai manuver politik Ical.
"Jangan ge er (gede rasa) dulu parpol yang diajak komunikas oleh Ical karena mereka bagamanapun akan mengikuti hasil Rapimnas lebih dulu. Ya mau tak mau mereka harus sabar nunggu hasil Rapimnas," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Berbeda dengan partai lain, Partai Golkar hingga kini belum menemukan mitra koalisi. Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
- Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
- Bebas dari Penjara, Gaga Muhammad Wajib Lakukan Ini
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan