Jokowi: Demokrasi Kita Sudah Terlalu Kebablasan
Kamis, 23 Februari 2017 – 05:55 WIB
Di tempat yang sama, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai, saat ini ruang demokrasi cenderung disalahgunakan.
Imbasnya, keberagaman mengalami tantangan kuat. ’’Akhir-akhir ini muncul sumpah serapah, saling fitnah disertai rasa amarah,’’ ungkapnya.
Menurut dia, sikap semacam itu perlu segera disudahi. Sebagai Ketum Hanura, OSO meminta para kader menghentikan berbagai aksi tersebut.
’’Kepentingan bangsa harus di atas kepentingan pribadi dan kelompok. Sebaiknya hentikan semua ini,’’ tandasnya.(byu/bay/syn/c5/agm)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beranggapan, demokrasi yang berkembang akhir-akhir ini sudah tidak pada tempatnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi