Jokowi Diminta Ganti Terawan dengan Pakar Kesehatan Kompeten

Tetapi juga harus memiliki jiwa kepemimpinan.
"Kompeten tidak hanya ahli dalam bidang kesehatan karena dokter, melainkan juga kompeten dari sisi leadership. Hal ini karena jabatan menteri memiliki kewenangan dalam membuat kebijakan, menata birokrasi, dan cara komunikasi publiknya," jelasnya.
Walaupun begitu, dia menegaskan, keputusan terakhir tetap berada di tangan Jokowi.
Namun, Arif mengingatkan, reshuffle kabinet tetap laik dipertimbangkan lantaran adanya desakan dari masyarakat.
"Reshufle kabinet selain mempertimbangkan soal kinerja juga tak lepas juga pertimbangan politis disamping desakan masyarakat. Tapi kita paham,semua kembali ke Presiden selalu pemegang hak preogratif presiden," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, ribuan masyarakat menandatangani petisi yang mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Jokowi diminta mencopot dan mengganti Terawan dengan ahli kesehatan yang lebih kompeten.
Petisi online yang dibuat di laman Change.org ini dibuat oleh Koalisi untuk Indonesia Bebas COVI9-19 yang terdiri dari JALA PRT, buruh Supinah, Presiden UIN Jakarta Sultan Rivandi, dan Ketua BEM UI Manik Marganamahendra, dan Irma Hidayana dari LaporCovid19.
Seiring dengan mencuatnya isu reshuffe, kritik-kritik pedas mengenai kinerja Menkes Terawan juga mencuat
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Dokter Konsumen
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu