Jokowi Ikut Bicara soal Upaya Mendelegitimasi KPU, Tegas!

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta aparat penegak hukum menindak tegas siapa pun yang ingin melemahkan dan mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Aparat tidak boleh membiarkan kegiatan-kegiatan yang ingin melemahkan, mendelegitimasi KPU," ujar Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, di Istana Negara Jakarta pada Rabu (9/1).
Mantan wali kota Solo itu menyebutkan, bagaimanapun KPU adalah penyelenggara pemilu legislatif, pemilihan kepala daerah, hingga pemilihan presiden yang harus didukung oleh seluruh pihak.
Kepala Negara bahkan telah memberikan arahan langsung kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk bersikap tegas apabila ada pihak-pihak yang berupaya melemahkan KPU.
"Jadi kalau ada orang-orang atau pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi, itu saya sudah sampaikan ke Kapolri, tegas," tandasnya. (fat/jpnn)
Seperti para politikus di tim suksesnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menyoroti adanya upaya mendelegitimasi KPU. Sikapnya tegas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi