Jokowi Ingatkan Keluarga Besar NU soal Tantangan di Era Revolusi 4.0

jpnn.com, BANJAR - Presiden Joko Widodo mengingatkan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) pentingnya kesiapan menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.
Menurut Jokowi, semua pihak, termasuk keluarga besar NU harus melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.
“Kita harus optimistis bahwa SDM-SDM Indonesia mampu berkompetisi bersaing dengan negara-negara lain,” ucap Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar tahun 2019 Nahdlatul Ulama di Banjar, Rabu (27/2) kemarin.
Jokowi memaparkan bahwa pemerintah telah mempersiapkan strategi besar dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia. "Tidak ada kesempatan lagi untuk berdiskusi atau merancang. Ini harus segera dilaksanakan, strategi besar pembangunan sumber daya manusia," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Jokowi mengatakan pihaknya akan membangun ribuan balai latihan kerja (BLK) terutama di lingkungan pondok pesantren. BLK itu akan mewadahi para angkatan kerja untuk memperoleh peningkatan kemampuan.
“Tahun ini segera dibangun 1.000 BLK komunitas di pondok-pondok pesantren. Saya sudah perintahkan juga kepada Menaker, tahun depan minimal 3.000 BLK komunitas di pondok-pondok pesantren harus dibangun,” pungkas Jokowi. (agg/oji/es)
Jokowi meminta NU ikut mempersiapkan dan meningkatkan SDM Indonesia yang mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.
Redaktur & Reporter : Adek
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu