Jokowi Ingatkan Penerima KIP: Jangan Dibelikan Rokok

Jokowi Ingatkan Penerima KIP: Jangan Dibelikan Rokok
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan keterangan pers soal waduk Seigong, Galang, Batam Kamis (23/3). F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

Di samping KIS dan KIP, Presiden Jokowi juga membagikan biskuit bergizi sebagai bagian dari program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

PMT merupakan kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Tentu saja kudapan yang diberikan mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

Biskuit dalam program PMT ini memiliki kandungan gizi tinggi, sarat dengan muatan empat sehat lima sempurna. Jokowi membagikan biskuit khusus ini untuk 360 ibu hamil yang ada di Galang.

"Mudah-mudahan gizinya baik dan sehat," katanya.

Dan terakhir, Jokowi membagikan bantuan uang tunai yang merupakan produk dari program PKH kepada 628 warga Galang. PKH adalah program perlindungan sosial yang memberikan bantuan tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Nilainya Rp 1.890.000 perkeluarga. Bisa dicairkan empat kali ke BRI. Untuk pencairan pertama hanya Rp 500 ribu dulu.

"Ingat PKH untuk peningkatan gizi dan sekolah anak. Bukan untuk beli rokok suami ya, nanti dibekukan kartunya," kata Jokowi sambil tertawa. (leo)


Presiden Joko Widodo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada kepada masyarakat Galang di Kantor Camat Galang, Batam, Kepulauan Riau.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News