Jokowi Ingin Pertemuan IMF-WB Berdampak bagi Ekonomi

Jokowi Ingin Pertemuan IMF-WB Berdampak bagi Ekonomi
DIALOG: Presiden Joko Widodo bersama Wajah Yohanes Ande Kala alias Joni si bocah pemberani asal Kabupaten Belu, NTT saat berdialog di Istana Negara, Senin (20/8). Foto: setkab.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mempersiapkan acara pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia/World Bank (WB), di Bali, 8-14 Oktober 2018

Kemarin, Selasa (2/10), Presiden Joko Widodo mengadakan rapat terbatas di Kantor Presiden untuk mengecek kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan yang dihadiri belasan ribu tamu tersebut.

"Saya ingin memastikan perkembangan pertemuan ini. Saya ingin pertemuan ini bisa membuat Indonesia menjadi spotlight dunia, baik dalam menampilkan produk unggulan kita dan investasi kita serta tentu destinasi menarik yang kita miliki," kata Presiden.

Selain itu, Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi, juga menginginkan supaya pertemuan tahunan IMF-WB memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia.

"Saya ingin memanfaatkan kehadiran 18000 peserta agar memberi dampak ekonomi yang baik bukan hanya untuk Bali, tapi juga seluruh Indonesia," tegasnya.

Di akhir sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya mempersiapkan pelaksakaan forum tersebut agar berjalan sukses dan memberikan dampak positif.(fat/jpnn)


Pemerintah terus mempersiapkan acara pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia/World Bank (WB)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News