Jokowi: Ini kan Kebangetan, Astaghfirullahaladzim
“Masih ada enam persen, kecil enam persen yang percaya. Tapi enam persen kalau dijumlahkan, ada sembilan juta orang yang masih percaya. Kecil banget kelihatannya, enam persen tapi begitu dihitung ada sembilan juta berarti yang masih kemakan isu-isu hoaks,” kata Jokowi.
Dia juga heran mengapa isu seperti ini banyak yang percaya. Bahkan ia menyayangkan adanya ulama yang percaya dengan isu ini. Jokowi juga berpesan agar ke depannya, kampanye dilakukan dengan penuh tata krama dan penuh kebaikan dan tidak membuat kegaduhan. Apalagi Pilpres atau pemilu lainnya selalu terjadi setiap lima tahun sekali.
“Marilah gunakan bulan kampanye dengan sebuah kampanye yang mendidik masyarakat, yang mematangkan cara-cara berdemokrasi yang baik, yang mendewasakan masyarakat. Bukan dengan hal-hal yang berkaitan dengan ujaran kebencian, membuat gaduh, membuat resah, khawatir masyarakat. Ini setiap lima tahun ada. Jangan sampai masyarakat terganggu,” tutupnya. (tan/jpnn)
Calon Presiden Joko Widodo geram atas sejumlah serangan hoaks yang menyebut dirinya sebagai kader PKI atau komunisme.
Redaktur : Budi
Reporter : Fathan Sinaga
- Pendaftaran CPNS 2024: Pernyataan Terbaru Menteri Anas, Singgung soal Hoaks
- Di Era Digital Provokasi dan Hoaks Jadi Tantangan Demokrasi
- Presiden Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
- Sederet Fakta Hoaks Isu Uang Hilang di Sosmed, BRI Keluarkan Imbauan Ini
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan