Jokowi: Itu Hak Saya, Jangan Didikte, Puas Enggak Puas Terserah Saya

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya gerah juga. Sejak akhir tahun hingga awal tahun ini, banyak yang mempertanyakan rencana perombakan Kabinet Kerja.
Namun Pak Presiden memastikan, saat ini tidak ada rencana tersebut.
"Saya ulangi lagi, reshuffle itu adalah hak prerogatif presiden. Kamu (wartawan) juga jangan ikut dorong-dorong, didikte, desak-desak. Itu hak prerogatif presiden," tegas Jokowi di Gedung Kemenpera dan PU, Jakarta Selatan, Rabu (6/1).
Sebelumnya, Jokowi juga menegaskan bahwa, yang berhak menilai kinerja menteri adalah dirinya. Hal ini disampaikan menyusul adanya publikasi penilaian kinerja kementerian oleh Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Saya sampaikan yang menilai kinerja menteri adalah presiden. Itu prinsip. Saya ulang. Saya ingin sekarang ini menteri terus bekerja," tutur Jokowi.
Ditanya soal kepuasannya terhadap kinerja menteri selama setahun lalu, Jokowi enggan menjawabnya. Terutama soal kinerja para menteri di bidang ekonomi.
"Puas enggak puas itu terserah saya," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya gerah juga. Sejak akhir tahun hingga awal tahun ini, banyak yang mempertanyakan rencana perombakan Kabinet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU